skip to main |
skip to sidebar
Diposting oleh
Findy
di
10/24/2010 10:23:00 PM
- Gejala pertama dirasakan oleh industri penerbangan.Navigasi pesawat memakai GPS dengan bantuan satelit. Satelit ikut
berputar di atas bumi menyesuaikan dengan waktu di darat. Perlambatan
rotasi bumi menyebabkan satelit keliru memposisikan pesawat dan pesawat
akan mendarat di tempat yang tidak seharusnya. Dengan kata lain akan
terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang. Penerbangan hanya digunakan untuk yang penting-penting saja. Penumpang dipaksa
mencari alternatif transportasi. Akibatnya kereta api, kapal laut, dan
bus penuh sesak.
- Gejala lainnya adalah pertambahan durasi hari. Perlambatan rotasi bumi
menyebabkan perpanjangan hari. 1 hari bukan 24 jam lagi tapi akan
bertambah menjadi 28 jam setelah 5 bulan. Jam ga bisa diandelin lagi.
Dunia ekonomi pun hancur. Saham2 berguguran.
- Rotasi bumi membuat bumi tidak bulat
sempurna tapi agak lebar di khatulistiwa karena putarannya. Yang
melebar adalah laut yg terkumpul di khatulistiwa.
Klo rotasi melambat laut akan mengalir ke kedua kutub menyebabkan
banjir di Eropa dan surut di khatulistiwa termasuk Indonesia.
Bukan cuma laut, udara bakal mengalir ke khatulistiwa menyebabkan
naiknya tekanan udara. Paru2 kita di Indonesia bisa pecah menghirup
udara kayak gitu. Sebaliknya di belahan bumi utara & selatan udah
kayak tinggal di gunung, udaranya tipis. Anak2 & orang tua
tersiksa.
Kehidupan flora & fauna pun terganggu. Hewan yang bermigrasi akan
kebingungan dengan hari yang terus bertambah panjang dan akhirnya mati
kepanasan/kedinginan. Tanaman juga tersiksa dengan terik matahari yang
lebih panjang dari pada biasanya & juga oleh dinginnya malam yang
panjang.
Selain itu, juga terjadi aktivitas geologi yang ekstrim, seperti gempa
bumi & gunung meletus di lokasi yang biasanya aman. Penyebabnya
adalah gesekan yang timbul oleh lapisan2 bumi yang perlambatannya
beda2.
Putaran inti bumi menghasilkan medan magnet yang melindungi bumi dari
radiasi matahari. Klo udah melambat artinya medan magnet ini melemah
dan radiasi matahari bebas masuk dan bikin kanker kulit pada manusia
bahkan sunscreen pun ga berdaya.
Setelah 4 tahun, 1 hari = 13 hari normal. Semua manusia mengalami jet
lag permanen, ga bisa tidur karena masih terang. Eropa, Amerika
selatan, dan Afrika bagian selatan akhirnya tenggelam total. Di
khatulistiwa muncul benua baru dari surutnya laut. Sumatera, Jawa, dan
Kalimantan terhubung oleh dangkalan Sunda, sedangkan Papua &
Australia terhubung oleh dangkalan Sahul.
Orang2 berbondong2 pindah ke tanah baru yang ga banjir dan masih bisa
nafas enak. Kapal laut kandas ke dasar laut yg kering. Perdagangan
internasional udah ga ada lagi.
Cuaca jadi sangat ekstrim. Karena sinar matahari berlangsung lama maka badai bisa berminggu-minggu lamanya.
Akhirnya setelah 5 tahun, bumi berhenti total tapi masih berevolusi
(mengelilingi matahari). 1 hari = tahun, terdiri dari 6 bulan siang
yang bisa nyampe 50 derajat celsius & 6 bulan malam yang suhunya
sampe -50 derajat celsius (lebih dingin daripada kutub sekarang).
Jumlah manusia yang tewas mencapai 6 miliar orang (ampir semuanya).
Mungkin ada sedikit orang yg pindah ke daerah yang ga kebanjiran &
tekanan udaranya nyaman. Kutub bakalan malem sepanjang tahun. Banyak
juga tanaman & hewan yg punah.
Syukurnya ini ga bakalan jadi kenyataan karena pasti kita udah punah.
Tapi simulasi ini pengen kasih tahu bahwa rotasi bumi bukan cuma buat
siang dan malam bahkan cenderung ga ada dipikirin sama manusia. Tapi
ternyata banyak banget kontribusinya buat planet ini.
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4367519
0 komentar:
Posting Komentar